Perimeter Security (PSIM) and Multifunction Terminal
Latar belakang perkembangan teknologi keamanan informasi dan fisik tidak jauh dari semakin banyaknya inovasi teknologi baik teknologi fisik maupun perangkat lunak. Bersamaan dengan itu, menghasilkan perkembangan pengelolaan kemanan fisik maupun perangkat lunak secara komperhensif dapat terimplementasikan dengan baik.
Pengelolaan keamanan informasi dan fisik, akan semakin kuat dan komprehensif karena ditunjang dengan sistem sentralisasi pengiriman perintah, dan pendistribusian kordinasi melalui platform keamanan yang tangguh.
Syarat utama terjadinya kolaborasi dan sentralisasi pengelolaan untuk tujuan kemajuan kemanan pada umumnya adalah kordinasi antar unsur dapat terjadi dengan baik. Unsur tersebut diantaranya :
- Pengelola (Personil);
- Perangkat Monitoring baik fisik maupun perangkat lunak;
- Perangkat Lunak Monitoring Posisi Aset (Bisa berupa Radar)
- Perangkat pendeteksi;
- Perangkat telekomunikasi;
- Perangkat Pelacakan; Hingga
- Perangkat Pengamanan dari sisi keamanan siber.
Oleh karena itu, pengelolaan akan keamanan akan lebih baik karena terjadinya kordinasi antar unsur tersebut.
Secara garis besar, pengelolaan kemanan fisik dan informasi dapat di buat langkah-langkah utama implementasi dan pengelolaan secara bertahap. Karena, pengenalan akan aktifitas pengelolaan sistem monitoring akan lebih mudah jika Unsur utama telah memahami secara keseluruhan fungsi dari Platform tersebut.
Fungsi Utama
Fungsi utama dari PSIM sendiri adalah control dan monitor, sehingga bagaimana platform PSIM dapat memenuhi kebutuhan akan pengiriman perintah dan control sistem secara keseluruhan hanya dengan satu tampilan utama.
Cara pengiriman pemerintah dan control sendiri sudah terintegrasi menjadi satu kesatuan yang sama, walaupun berbeda brand perangkat yang digunakan. Sehingga sekalipun menggunakan brand produk yang berbeda, tetap dapat di integrasikan dengan solusi pengiriman perintah dan control.
Integrasi tidak terbatas terhadap perangkat-perangkat yang bersifat monitoring dan sensor-sensor fisik, juga perangkat untuk monitoring pun harus mengintegrasikan perangkat lunak monitoring seperti IDS, Firewall, Network Monitoring, hingga fitur-fitur Sistem Operasi.
Pada fungsi Command dan Control memiliki key fungsi pada implementasinya, diantaranya sebagai berikut :
- Monitoring Camera (CCTV/IPCamera)
- Perangkat PLC, SCADA, dan BMS
- Serangan Fisik, Akses control, LPR, dan Lingkungan
- Serangan dalam hal Infrastruktur IT dan Kontrol Akses
- Monitoring Komunikasi yang aman
- Monitoring pergerakan aset atau objek tertentu, kendaraan, dan Personil
- Personil Lapangan untuk pesan peringatan, pemberian perintah, dan mobilitas